Rabu, 24 September 2014

mencicipi Makanan Khas Pulau Lombok

Adat penganan lebaran di Pulau Lombok merupakan tontonan Poteng-Jaje Tujak. Nama apa ini? Bukan lain merupakan Tape (poteng) juga Uli (Jaje Tujak-kalau pada Jawa dimaksud Tetel). Poteng yang rasanya manis dimakan dan Jaje Tujak.

Seperti apa poteng ini? Nah bahannya sebagai menikmati ketan putih Bontok yang kwalitas maksimal. Apabila tidak baik, ketahuan rasanya semacam beras mentah bukan nyaman meskikendati manis. Harganya saat ini pada pasar Mandalika di kota Mataram mencapai Rp15 ribu per kilo. Tersebut untuk menciptakan satu loyang - selingkungan lima piring nasi. Selanjutnya adalah pewarna hijaunya, memakai daun Suji (pandan minor) sebanyak 10 lembar. ‘’Sebagai pengharum, digunakan pandan sebanyak 5 lembar,’’ tutur satu warga dalam Peresak Timur Jebak Beliq Mataram, Rauzana, 57 season. Nah kesemuanya dikukus tetangga 1,lima jam dalam dandang.



Seterusnya, diangin-anginkan dalam Kleong (bahasa Sasak demi nampan) satu kota seorang jam. Selanjutnya dipindahkan menuju pada panci dengan ditaburi ragi adalah campurannya. Ragi ini adalah bibit poteng - yang orang lokal menyebutnya ragi. Ragi yang disebarkan dalam atasnya, untuk memperoleh air dari tape ketan tadi. Lantas ditutup menikmati daun pisang dan lainnya panci ditutup rapat selama tiga hari menunggu jadinya poteng - berair manis lezat.

Nah, teman makan poteng tersebut yaitu Jaje Tujak ini. Membuatnya, dan memakai ketan putih Bontok sekilo yang dikukus dengan kelapa yang agak muda setengah butir, diparut terlebih dahulu. Ditambahi garam secukupnya untuk mencetak rasa supaya tak hambar.
                                  

Setelah 1,5 jam diperkirakan matang, pada situasi panas-panas ditumbuk dalam pada Geneng (lumpang) sampai lembut sesudah mudah dibentuk di Kleong atau loyang. Kemudian dipotong-potong sesuai semangat ukurannya. Biasanya kecil-kecil sesuai selera untuk makan poteng tadi.

Makanan tradisional warga Sasak dalam Lombok yang lain ialah Keciput, Tarek, Kaliadem. Keciput berupa jajan yang berbentuk bulat-bulat seperti kelereng dibangun dari tepung ketan yang diadon pakai air, gula serta garam. Tarek dan dibangun dari tepung beras, diadon pakai air santan dengan garam yang kemudian dibentuk sesuai cetakan berupa semacam kipas. Kaliadem menggunakan tepung beras diadon serupa gula merah yang dicairkan - direbus terlebih dahulu memakai garam dibentuk mirip angka delapan.

2 komentar:

  1. ASS..WR.WB.SAYA IBU RITA TKI HONGKONG INGIN BERTERIMA KASIH BANYAK KEPADA MBAH GENEP,YANG SUDAH MEMBANTU ORANG TUA SAYA KARNA SELAMA INI ORANG TUA SAYA SEDANG TERLILIT HUTANG YANG BANYAK,BERKAT BANTUAN MBAH SEKARAN ORANG TUA SAYA SUDAH BISA MELUNASI SEMUA HUTAN2NYA,DAN KEBUN YANG DULUNYA SEMPAT DIGADAIKAN SEKARAN ALHAMDULILLAH SUDAH BISA DI TEBUS KEMBALI,ITU SEMUA ATAS BANTUAN MBAH GENEP,YANG MEMBERIKAN ANGKA RITUALNYA 4D HONGKONG KEPADA SAYA DAN TIDAK DI SANGKA SANGKA TERNYATA BERHASIL,BAGI ANDA YANG INGIN DIBANTU SAMA SEPERTI SAYA SILAHKAN HUBUNGI NO HP: (((-085-110-369-888-))) MBAH GENEP JANGAN ANDA RAGU ANGKA RITUAL MBAH GENEP SELALU TEPAT DAN TERBUKTI INI BUKAN REKAYASA SAYA SUDAH MEMBUKTIKAN SENDIRI..
    • لالله�أشهدألاإله إلاالله،وأشهدأن محمدرسوالله

    BalasHapus
  2. SAYA SANGAT BERSYUKUR ATAS REJEKI YANG DIBERIKAN KEPADA SAYA DAN INI TIDAK PERNAH TERBAYANKAN OLEH SAYA KALAU SAYA BISA SEPERTI INI,INI SEMUA BERKAT BANTUAN MBAH RAWA GUMPALA YANG TELAH MEMBANTU SAYA MELALUI NOMOR TOGEL DAN DANA GHAIB,KINI SAYA SUDAH BISA MELUNASI SEMUA HUTANG-HUTANG SAYA BAHKAN SAYA JUGA SUDAH BISA MEMBANGUN HOTEL BERBINTANG DI DAERAH SOLO DAN INI SEMUA ATAS BANTUAN MBAH RAWA GUMPALA,SAYA TIDAK AKAN PERNAH MELUPAKA JASA BELIAU DAN BAGI ANDA YANG INGIN DIBANTU OLEH RAWA GUMPALA MASALAH NOMOR ATAU DANA GHAIB SILAHKAN HUBUNGI SAJA BELIAU DI 085 316 106 111 SEKALI LAGI TERIMAKASIH YAA MBAH DAN PERLU ANDA KETAHUI KALAU MBAH RAWA GUMPALA HANYA MEMBANTU ORANG YANG BENAR-BANAR SERIUS,SAYA ATAS NAMA PAK JUNAIDI DARI SOLO DAN INI BENAR-BENAR KISAH NYATA DARI SAYA.BAGI YANG PUNYA RUM TERIMAKASIH ATAS TUMPANGANNYA.. BUKA DANA GHAIB

    BalasHapus